Aku menyadari
suatu hal yang cukup janggal tapi menjadi kebiasaan banyak orang. Salah satunya
adalah sikap tergesa- gesa dalam beribadah. Coba perhatikan atau barangkali
ingat kembali diri kita saat sholat, terutama ketika sendirian. Pernahkah
merasa bahwa sholat kita begitu cepat? Surah yang kit abaca adalah surah yang
pendek- pendek dan itu itu saja meskipun hafalan kita sudah banyak. Bukan
karena takut hafalan tidak lancar, tapi karena kita ingin agar sholat kita
cepat selesai. Coba perhatikan dan ingat kembali pasca sholat selesai, setelah
salam kedua bukankah kita diajarkan untuk berdzikir dan berdoa? Tapi pernahkan
merasa bahwa ingin segera menyudahi dzikir dan doa? Hal yang satu ini tak hanya
terjadi ketika sendirian, bahkan saat sholat berjamaah tak jarang terlihat
banyak orang yang langsung beranjak dari duduknya persis setelah sholat usai.
Apakah hal ini dibenarkan?
Mengapa untuk urusan ibadah kita
begitu tergesa-gesa? Bukankah ketika kita beribadah seperti sholat, itu artinya
kita sedang menemui-Nya? Jangan- jangan bukan kita yang tak mau berlama- lama
dengan-Nya, barangkali itu karena Dia tak lagi sudi kita berlama- lama
menemui-Nya?
Pada beberapa
sumber yang baru saya ketahui dari internet, ternyata sifat/sikap tergesa- gesa
ini memang dilarang. Berikut saya lampirkan gambar yang berisi dalil pelarangan
tergesa- gesa :
Meski begitu, ternyata sikap
tergesa- gesa ini tidak selamanya suatu yang terlarang dalam beberapa hal
seperti yang tercantum pada gambar di bawah ini :
Hikmah :
-
Sebisa mungkin tidak tergesa- gesa dalam sholat
-
Setiap selesai sholat menyediakan waktu untuk
berdzikir dan berdoa dengan tidak tergesa- gesa
-
Mengucap istighfar sesegara mungkis setelah
melakukan kesalahan
Menyuguhkan makanan dengan