Sabtu, 17 November 2018

Lupakan dan Fokus!

Kamu akhirnya tau betapa buruk dirinya. sudah salah mengartikan rasa, memandang dirinya adalah yang tepat, bahkan sampai kau masukkan namanya dalam list doamu. Salah, itu salah.

Penafsiranmu begitu tepat, dia memang suka kepada wanita itu, tapi satu hal yang tidak kau tau, bahwa dia adalah pribadi yang mudah menyukai, punya rasa suka kepada banyak wanita.

Begitulah masa-masa muda, aku rasa itu hal yang yang wajar. Tapi dia tak ingin agar rasa suka itu terus terpupuk. Bahkan berusaha untuk mengubur setiap rasa yang memang mampu menimbulkan angan yang seringkali membahayakan diri. Juga bahwa dia tahu, dari pengalaman diri, bahwa rasa suka itu berat, salah -salah malah kecewa, patah hati, bahkan yang terburuk menjauhkan diri dari-Nya.

Maka menyibukkan diri dengan hal positif adalah kunci, demi mengubur setiap rasa, yang memang belum tepat dirasa.

Dia akhirnya dalam benak berkata, "Silahkan pergi, lupakan saja, kuatkan tekadmu untuk fokus memperbaiki diri!"

Bagaimana jika ternyata kamu adalah orang yang dia suka? Lalu kamu berpindah ke lain hati?
Tak perlu dia habis pikir. Bukankah Allah yang menentukan? Jika jodoh pasti bertemu, bertamu.

Maka lupakanlah dia, terus perbaiki dirimu. Dan semoga kau dapati yang terbaik untukmu kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tujuan hidup di bumi

Mengapa kita tercipta di dunia ini? Heh, kok tercipta, kesannya kalo gitu kita ada begitu aja tanpa ada yang menciptakan. Baiknya gunakan &q...