Kamis, 07 November 2019

Aku menyesal ketika tidak maksimal dalam mengisi waktu


Aku menyesal ketika tidak maksimal dalam mengisi waktu. Pernahkah kalian merasa tidak produktif? Aku sering sekali, terutama belakangan ini. Malam tidur, pagi tertidur, di kelas ketiduran, setelah sholat mata berat. Barangkali ada yang salah dengan pola hidupku belakangan ini, mudah sekali tertidur. Ohiya, pantaslah sudah semingguan tidak berolahraga hanya karena sempat terserempet mobil ketika pulang dari mengajar di daerah Mampang.

Perasaan mengantuk yang begitu mebuat diri dilema. Ingin rasanya mengerjakan pekerjaan yang menumpuk tapi apalah daya mata mengantuk. Pantaslah ketika Ikhwanul Muslimin justru menaruh perihal jasmani di urutan pertama prinsip syumuliatul Islam. Tanpa jasmani yang sehat, bahkan tuk sekedar membaca Quran pun tak sedap. Ya karena jadi mudah tertidur. Maka memang sangat penting memiliki kebiasan berolahraga secara rutin. Bukan hanya pola makan dan tidur saja yang diperhatikan.

Dewasa ini, banyak sekali aktivis dakwah yang jauh dari aktivitas olahraga ini, terutama di kalangan para akhwat. Mereka seringkali beralasan sudah jalan kaki, naik turun tangga, atau menyapu mengepel sebagian bagian dari olahraga. Pantas saja….

Ini mau nulis apa sih sebenernya. Gak tau juga sih, saya hanya sedang menjalankan membiasakan menulis setiap hari. Ini adalah tips dari dua orang penulis yang saya senangi, Tere Liye dan Ahmad Rifai Rifan. Bahwa untuk bisa jago menulis resepnya adalah biasa menulis, seperti memasak kata Mas Rifai menjelaskan, istrinya ketika ditanya bagaimana bisa jago masak, yaa hanya dengan pembiasaan. Jika di Tv- tv terlihat apa- apa pakai ukuran tertentu dalam mencampurkan bahan2 masakan, tapi nyatanya istrinya meski tanpa ukur mengukur dengan alat ukur, masakannya tetap lezat. “Ala bisa karena biasa” kata Tere Liye.

Oke, jadi tentang produktivitas, kita sebagai seorang muslim dituntut untuk itu. Kita dikatakan sebagai umat terbaik, yang tentunya tak mungkin mengisi waktu dengan kegiatan yang tanpa manfaat apalagi maksiat. Maka patutnya kita sadari untuk senantiasa produktif. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah rutin membuat plan dan evaluasi kegiatan harian setiap harinya. Ketika kita sudah punya to do list, akhirnya diri akan semakin termotivasi untuk mengerjakan hal- hal yang memang produktif, sekaligus membatasi kegiatan- kegiatan yang besar celah untuk molornya seperti tidur.

Belum mandi, setelah tidak produktif bermain PB selama 3 jam-an. Kalo ada yang baca? Biarin ajaaa wkwk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tujuan hidup di bumi

Mengapa kita tercipta di dunia ini? Heh, kok tercipta, kesannya kalo gitu kita ada begitu aja tanpa ada yang menciptakan. Baiknya gunakan &q...