Selasa, 07 April 2020

Semua Ada Waktunya

Yang lalu biarlah berlalu,
Kehidupan masih terus berjalan,
waktu terus bergulir, semakin dekat menuju akhir
Kamu hidup di masa kini dan akan sampai di masa depan,
tapi tak mungkin kembali ke masa lalu.,
Bukan menguburnya dalam-dalam,
karena tentu ada pelajaran yang didapat darinya.
Hanya saja, tak baik terus menerus larut dalam kenangan.
Jika itu kenangan baik, bisa jadi melenakan diri, merasa pancapaian sudah cukup tinggi, menguatkan diri untuk bersantai.
Jika tentang kenangan buruk, bisa jadi membuat diri semakin pesimis untuk melangkah ke depam.

Semua ada waktunya,
Tapi pesanku, jangan menunggu.
Meski kata kerja, menunggu terkesan pasif.
Lebih baik bergerak dan berjuang,
menciptakan momentum jika memang tak ada yang tersedia.
Terus memupuk diri, menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Bukan dengan bandingan dia, dia, atau dia, 
tetapi diri sendiri, si musuh terbesar sebenarnya.
Dengan berkarya, terus menebar manfaat.
Hingga kelak tiba waktunya,
giliranmu dipanggil.

Entah yang mana yang menghampiri lebih dulu,
apakah jodoh atau ajal,
yang jelas semua ada waktunya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tujuan hidup di bumi

Mengapa kita tercipta di dunia ini? Heh, kok tercipta, kesannya kalo gitu kita ada begitu aja tanpa ada yang menciptakan. Baiknya gunakan &q...