Postingan sebelumnya aneh dah. Ngepostnya jelas- jelas tanggal 15 Juli, eh tanggalnya malah 14 Juli. Ya sudahlah, nah kalo tulisan di bawah ini terlintas di pikiran saat menjelang Maghrib kemaren sore.
Kekuatan Sebuah
Senyuman
Kalian pasti pernah merasa senang
sampai-sampai bawaannya pengen senyuum terus. Sampe-sampe ketemu orang gak
dikenal pun senyum, dan lebih senengnya lagi ketika orang lain itu membalas
senyuman kita dengan manis juga.
Kebahagiaan memang bisa dibagi, sekecil
senyuman yang kita berikan untuk orang lain. Kalo senyuman aja bisa bikin orang
lain ikut merasakan kebahagiaan yang kita rasakan, gimana kalo sampe nikmat
yang sangat besar, surga yang kita turut rangkul orang lain untuk merasakannya?
Senyuman kita kepada saudara kita adalah sedekah, gimana kalo sampe orang lain
masuk surga atas perantara kita? Memang hidayah itu Allah yang punya, kita
hanya berusaha menjadi perantara hidayah tersebut. Entah berhasil atau gak,
yang penting kerjain, yang penting kita udah usaha.
Tapi ingat, usahanya jangan
ala kadarnya, juga dengan kesungguhan dan perencanaan yang matang. Ketika usaha
udah maksimal, saatnya berharap pada Allah yang punya hidayah itu. Kalau pun
gak berhasil, insyaAllah tetep ada pahala yang besar dibalik usaha yang kita
lakukan.
Jangan mudah menyerah juga untuk berdakwah, meskipun dibalas dengan
perbuatan buruk, jangan sampe kecewa deh. Karena di sanalah terlihat letak
keikhlasan kita, kalo emang bener karena Allah, maka kita harusnya mampu
bersabar atas segala timbal balik yang objek dakwah kita berikan.
Terus apa hubungannya dengan kekuatan senyuman? Maaf salah
focus hehe. InsyaAllah dilanjut nanti lagi ya, udah mau Maghrib, yuk bersiap2
untuk sholat Maghrib, kita sambut dengan suka cita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar