Senin, 16 Juli 2018

Kekuatan Sebuah Senyuman


Postingan sebelumnya aneh dah. Ngepostnya jelas- jelas tanggal 15 Juli, eh tanggalnya malah 14 Juli. Ya sudahlah, nah kalo tulisan di bawah ini terlintas di pikiran saat menjelang Maghrib kemaren sore.

Kekuatan Sebuah Senyuman

Kalian pasti pernah merasa senang sampai-sampai bawaannya pengen senyuum terus. Sampe-sampe ketemu orang gak dikenal pun senyum, dan lebih senengnya lagi ketika orang lain itu membalas senyuman kita dengan manis juga. 

Kebahagiaan memang bisa dibagi, sekecil senyuman yang kita berikan untuk orang lain. Kalo senyuman aja bisa bikin orang lain ikut merasakan kebahagiaan yang kita rasakan, gimana kalo sampe nikmat yang sangat besar, surga yang kita turut rangkul orang lain untuk merasakannya? 

Senyuman kita kepada saudara kita adalah sedekah, gimana kalo sampe orang lain masuk surga atas perantara kita? Memang hidayah itu Allah yang punya, kita hanya berusaha menjadi perantara hidayah tersebut. Entah berhasil atau gak, yang penting kerjain, yang penting kita udah usaha. 

Tapi ingat, usahanya jangan ala kadarnya, juga dengan kesungguhan dan perencanaan yang matang. Ketika usaha udah maksimal, saatnya berharap pada Allah yang punya hidayah itu. Kalau pun gak berhasil, insyaAllah tetep ada pahala yang besar dibalik usaha yang kita lakukan. 

Jangan mudah menyerah juga untuk berdakwah, meskipun dibalas dengan perbuatan buruk, jangan sampe kecewa deh. Karena di sanalah terlihat letak keikhlasan kita, kalo emang bener karena Allah, maka kita harusnya mampu bersabar atas segala timbal balik yang objek dakwah kita berikan.

Terus apa hubungannya dengan kekuatan senyuman? Maaf salah focus hehe. InsyaAllah dilanjut nanti lagi ya, udah mau Maghrib, yuk bersiap2 untuk sholat Maghrib, kita sambut dengan suka cita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tujuan hidup di bumi

Mengapa kita tercipta di dunia ini? Heh, kok tercipta, kesannya kalo gitu kita ada begitu aja tanpa ada yang menciptakan. Baiknya gunakan &q...