Senin, 30 Juli 2018

Mengisi Kesakitan


Bagaimana cara menjadi seorang penulis yang baik?
Bagaimana cara untuk menjadi seorang composer yang baik?
Bisakah bermodalkan keinginan target dan cita-cita dapat terwujud?

Menjadi seorang fisikawan bukanlah cita-citaku. Cita-cita itu tidaklah rendah, sama sekali tidak. Hanya saja tidakkah kita memiliki keinginan lebih dari itu? Jangan terfokus hanya pada dunia ini, tetapi fokuslah pada akhirat. Buat strategi yang tepat dalam hidup di dunia ini demi kehidupan akhirat yang membahagiakan..Oleh karena itu, cita-citaku tak akan sebatas soal dunia, aku ingin semua yang kulakukan di dunia ini memiliki tujuan akhirat. Aku ingin menjadi seorang penghafal Quran, ya itu cita-cita terbesarku di dunia ini. Itu semua semata- mata untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Bukan hanya bagi diriku, tapi juga untuk keluargaku, terutama untuk orang tua ku kelak. Karena aku takut tidak bisa membahagiakan mereka di dunia, maka aku akan mempersiapkan yang pasti saja, yang pasti membuat mereka bahagia, menghadiahkan mahkota berkat hafalan Quran, ku yakin itu kebahagiaan hakiki bagi manusia.

Selanjutnya cita-cita ku yang lain adalah memiliki keluarga qurani. Istri yang sholehah dan begitupun anak- anak yang sholeh dan sholehah, yang juga hafal Quran. Tidak hanya hapal, tapi juga tercermin dari perbuatannya, dari ahlaknya. Jika di keluarga orang tua ku masih belum mampu menciptakan keluarga yang Qurani, maka akulah yang harus memulainya, sekali lagi demi kebahagian akhirat dan agar sekeluarga bisa dipersatukan kembali di Jannah-Nya.

Kemudian cita- cita ku yang sejalan dengan pendidikanku saat ini adalah menjadi seorang kepala fisikawan medis yang juga menjadi pengajar. Memang ku yakin tak akan mudah menjadi seorang fisikawan medis. Saat ini yang aku tahu untuk lulus saja harus mengantre, karena memang kekurangan pengajar. Belum lagi tuntutan untuk mengambil pendidikan pasca kampus untuk bisa bekerja di rumah sakit. Walaupun saat ini fisikawan medis sangat dibutuhkan karena menjadi salah satu persyaratan berdirinya rumah sakit, dan sudah disetarakan dengan dokter. Tetapi masih banyak tenaga ahli rumah sakit yang masih belum bisa menerima keberadaan lulusan fisika untuk bekerja berdampingan dengan mereka, terlebih yang hanya lulusan S1. Selain itu memang pekerjaan fisikawan medis juga menyangkut nyawa manusia, maka dari itu memang penting menempuh pendidikan yang tinggi, tak hanya sebatas S1 fisika. Alasanku menjadi pengajar adalah agar para calon fisikawan medis tidak perlu mengantre lagi untuk bisa lulus, dan akhirnya kebutuhan fisikawan medis di Indonesia dapat terpenuhi. Selain itu tentunya juga sebagai sarana untuk pengamalan ilmu, karena ilmu seperti air yang harus dialirkan, tak boleh mengendap, dan walaupun dialirkan, diberikan kepada banyak orang, tidak akan pernah habis, layaknya jumlah air yang selalu tetap di dunia ini.

Cita- cita ku yang lainnya adalah memiliki pesantren penghafal Quran, membangun masjid, membuat asrama Quran bagi para mahasiswa, InsyaAllah semuanya memiliki tujuan akhirat. Dan aku pun memiliki visi untuk masing- masing cita-cita ini. Pesantren penghafal Quran ku tujukan untuk anak- anak SD hingga SMA yang memiliki kesulitan ekonomi, mengingat menjamurnya pesantren Quran yang mahal saat ini. Aku ingin mereka tak hanya memiliki hafalan, tetapi juga ketrampilan seperti berbisnis, dan setidaknya harus memiliki cita-cita besar di masa depannya. Aku ingin membangun masjid yang tidak hanya ramai saat waktu sholat, tetapi juga aktif berbagai acara keislaman di dalamnya. Aku ingin masjid ini menjadi markas bagi para aktivis dakwah sekolah yang dengan begitu dapat meramaikan masjid. Asrama Quran Mahasiswa yang ingin ku buat bertujuan untuk membiasakan mahasiswa untuk tetap berinteraksi dengan Al Quran walaupun di tengah kesibukan, bahkan memantapkan diri bahwa kehidupan dunia hanya sementara, dan menomorsatukan urusan agamanya. Selain itu aku juga ingin para mahasantri memiliki usaha mandiri, disiplin waktu, dan juga memiliki bela diri yang didapatkan dari asrama ini.

Tetapi sebelum itu semua, cita-citaku yang sangat sangat aku dambakan adalah haji dan menghajikan orang tua ku. Aku ingin sekali bisa ke baitullah dengan keluargaku.

Selain itu aku juga ingin menjadi seorang penulis ternama, juga seorang composer, selain itu juga menjadi wirausahawan ternama di bidang yang aku sendiri belum memikirkannya...

Bersambung…

Tulisan lama untuk mengisi kesakitan
9 April 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tujuan hidup di bumi

Mengapa kita tercipta di dunia ini? Heh, kok tercipta, kesannya kalo gitu kita ada begitu aja tanpa ada yang menciptakan. Baiknya gunakan &q...