Tugas Kita Hanya
Menepati Janji
Kesal, sedih, kecewa, mungkin itu yang orang rasakan
ketika datang tepat waktu tapi yang lain tidak begitu. Harus menunggu mereka
yang terlambat, yang tidak menepati janjinya. Mungkin dalam benak muncul
pikiran “ tau gitu ngapain buru- buru”. Tapi sadarkah, dengan begitu kita jadi
mengetahui untuk siapa kita tepat waktu, menepati janji. Karena orang lain,
bukan karena Allah.
Allah telah memerintahkan kepada hamba-Nya yang beriman
dan juga menjadi ciri orang yang bertakwa, bahwa harus menepati janji. Ya, bukankah
segala yang kita lakukan harus karena Allah? Kita menepati janji untuk datang
sesuai waktu perjanjian ya harusnya karena Allah memerintahkan begitu. Sehingga
harusnya tak ada kecewa yang kita rasakan. Tak ada sedih yang menghampiri, tak
ada penyesalan karena menepati janji.
Mari kita terus benahi diri. Luruskan niat pada setiap
keadaan. Berbuat apa pun dengan pegangan keridhoan Allah. Lakukan pilihan yang Allah
ridhoi. Dan jangan sampai malah kita yang akhirnya berubah buruk dengan mengikuti
kebiasaan salah yang rekan kita lakukan. Ingatkan mereka, beri nasihat, karena
Allah pun memerintahkan begitu. Jangan kita biarkan saudara kita larut dalam
kesalahan yang katanya ringan. Bukankah meremehkan suatu kesalahan atau dosa,
juga bentuk dosa besar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar