Tidak Pernah Puas dengan Satu Capaian adalah Kunci Meraih
Kesuksesan
Pasti Anda pernah merasakan betapa senangnya mendapat sebuah
penghargaan atas pencapaian yang Anda buat. Semakin dekatnya hari penghargaan
yang akan disaksikan banyak pasang mata membuat hati semakin kuat berjoget ria,
tanda kesenangan yang semakin memuncak. Lalu tibalah hari yang dinant, Anda
mendapatkan penghargaan yang selama ini ditunggu- tunggu. Kesenangan memuncak,
kemudian untuk beberapa waktu senang membayangkan momen itu kembali. Tapi
setelah beberapa hari berlalu, rasa mulai hampa, kesenangan itu menghilang
perlahan. Dan parahnya terkadang masih terkatung- katung bingung mau apa lagi.
Begitulah ketika kita menjadi manusia yang cepat puas atas satu capaian. Di
saat menggantungkan kesenangan diri pada penghargaan semata. Pencapaian yang
mungkin akan menyejarah, tapi tak begitu berguna ketika mentok sampai situ aja.
Karena lambat laun semua terlupakan dikubur masa yang terus berubah. Maka
pantas saja Allah memerintahkan kepada kita untuk tidak cepat- cepat berpuas
diri ketika satu pekerjaan terselesaikan.
Bukan santai- santai, tapi beralihlah pada pekerjaan lain, pada
pencapaian lain. Istiqomah dalam kebaikan dan melakukan kerja- kerja kebaikan.
Dan memang seperti itulah kebanyakan orang sukses berlaku. Kunci kesuksesan
mereka adalah ketekunan, keistiqomahan, dan rasa tidak cepat puas atas suatu
capaian. Mereka innovator tangguh yang selalu melakukan pengembangan kualitas,
selalu memperbarui targetan- targetan.
“ Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah
bekerja keras (untuk urusan lain)”
QS Asy-Syarh : 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar