Bismillahirrahmanirrahim.
Apa yang kamu cari di dunia ini
wahai kawan?
Mengapa seringkali kau membuat
kerusakan, padahal kau termasuk orang- orang yang mengetahui, tetapi sayang kau
tak kunjung jadi orang yang memahami.
Mengapa kau biarkan raga yang
bukan milikmu tersakiti oleh maksiat yang kau paksakan? Tangan yang sejatinya
diciptakan untuk melakukan hal baik, malah kau pakai untuk membunuh. Mulut yang
diciptakan untuk membaca kalam-Nya malah kau gunakan untuk mencela. Mata yang
sejatinya digunakan untuk melihat yang baik- baik, malah kau rusak dengan
melihat aurat yang mestinya tertutupi dari pandangan. Telinga yang sejatinya
digunakan untuk mendengar ketetapan-Nya malah kau gunakan untuk mendengar
berita palsu, kabar burung, ataupun gossip.
Dan itu bermula ketika kau kotori
hatimu dengan segala prasangka buruk, kedengkian, amarah, dan kesombongan
padahal sejatinya dia diciptakan agar kau mampu berpikir dan memahami jalan
hidup yang Dia tentukan. Ya kau buat dia mengalirkan darah yang membawa
keburukan, hingga seluruh organ dan jaringanmu menjadi kotor jua. Dengan
keterpaksaan dia memompakan ke seluruh tubuhmu keburukan, buah dari maksiat
yang kau perbuat. Kau bisu, tuli, dan buta, meski kau bermulut, telinga, dan
mata.
Ini tentang dirimu, bukan tentang
yang lain. Jangan merasa aman!
Iya kamu, siapa lagi kalau bukan
kamu, manusia yang tak tahu diri. Manusia yang sombong atas karunia-Nya dan
kerap merasa yang didapatkan karena hasil kerja kerasnya semata. Kamu yang
merasa banyak manfaatnya padahal manfaat yang diberikan semata untuk ketenaran
diri. Kamu yang hanya menghabiskan waktu dengan bersenang- senang hingga
melupakan panggilan-Nya. Kamu yang melakukan perusakan tetapi merasa melakukan
perbaikan. Sebenarnya kamu sadar atau tidak?
Lebih baik cepat kau kembali
sebelum kau berpulang.
Kepada-Nya dengan rasa
penyesalan. Selagi ada waktu, selagi ada kesempatan. Bertobatlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar